Langsung ke konten utama
DELI SERDANG
" BHINEKA SIPERKASA JAYA "
PROFIL UMUM
IBU KOTA : LUBUK PAKAM
LUAS : 2.808,91 KM
PENDUDUK : 1.190.431 ( 2010 )
PEMBAGIAN ADMINISTRATIF
KECAMATAN : 22
DESA \ KELURAHAN : 389 \ 14
BUPATI : Drs.H.ASHARI TAMBUNAN
Kabupaten Deli Serdang dikenal sebagai salah satu daerah dari 33 kabupaten \kota di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten
yang memiliki keanekaragaman sumber daya alamnya yang besar sehingga
merupakan daerah yang memiliki peluang investasi cukup menjanjikan.
Selain memiliki sumber daya alam yang besar, Deli Serdang juga memiliki
keanekaragaman budaya, yang disemarakan oleh hampir semua suku-suku yang
ada di nusantara. Adapun suku asli penghuni Deli Serdang adalah Suku
Melayu yang penamaan kabupaten ini juga di ambil dari dua kesultanan
Melayu Deli dan Serdang, Suku Karo, dan Simalungun ; serta beberapa suku pendatang yang dominan seperti dari Suku Minang,Jawa,Banjar,Mandailing
Dulu wilayah ini disebut Kabupaten Deli dan Serdang, dan pemerintahannya berpusat di Kota Medan. Memang dalam sejarah, sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, wilayah ini terdiri dari dua pemerintahan yang berbentuk kerajaan (kesultanan) yaitu Kesultanan Deli berpusat di Kota Medan, dan Kesultanan Serdang berpusat di Perbaungan.
Bandar udara baru untuk kota Medan yang menggantikan Polonia, Bandara Kuala Namu International Airport (KNIA), sebenarnya terletak di kabupaten ini.
SEJARAH SINGKAT JAMAN PENJAJAHAN BELANDA
RIS( REPUBLIK INDONESIA SERIKAT )
Dalam masa pemerintahan REPUBLIK INDONESIA SERIKAT (RIS), keadaan SUMATERA TIMUR mengalami pergolakan yang dilakukan oleh rakyat secara spontan menuntut agar NST ( NEGARA SUMATERA TIMUR ) yang dianggap sebagai prakarsa Van Mook ( BELANDA) dibubarkan dan wilayah SUMATERA TIMUR
kembali masuk Negara Republik Indonesia. Para pendukung NST membentuk
Permusyawaratan Rakyat se Sumatera Timur menentang Kongres Rakyat
Sumatera Timur yang dibentuk oleh Front Nasional.
Negara-negara bagian dan daerah-daerah istimewa lain di INDONESIA kemudian bergabung dengan NRI, sedangkan Negara Indonesia Timur (NIT) dan Negara Sumatera Timur (NST) tdak bersedia.
Negara kesatuan
Akhirnya Pemerintah NRI meminta kepada Republik Indonesia Serikat
(RIS) untuk mencari kata sepakat dan mendapat mandat penuh dari NST dan
NIT untuk bermusyawarah dengan NRI tentang pembentukan Negara Kesatuan
dengan hasil antara lain Undang-Undang Dasar Sementara Kesatuan yang
berasal dari UUD RIS diubah sehingga sesuai dengan
Pembagian Sumatera Timur ke dalam 5 Afdeling
Atas dasar tersebut terbentuklah Kabupaten Deli Serdang seperti
tercatat dalam sejarah bahwa Sumatera Timur dibagi atas 5 (lima) Afdelin g, salah satu di antaranya Deli en Serdang, Afdeling ini dipimpin seorang Asisten Residen beribu kota Medan serta terbagi atas 4 (empat) Onderdeling
yaitu Beneden Deli beribu kota Medan, Bovan Deli beribu kota Pancur
Batu (arnhemia ), Serdang beribu kota Lubuk Pakam, Padang Bedagai beribu kota Tebing
Tinggi dan masing-masing dipimpin olek kontrolir.
PASAR ARNHEMIA (PANCUR BAT U ) tempo dulu
BANDARA KEBANGGAN DELI SERDANG

KUALA NAMU INTERNASIONAL AIRPORT,KEC.BERINGIN ,DELI SERDANG
SALAH SATU DANAU DI DELI SERDANG

DANAU LINTING, KEC. SINEMBAH TANJUNG MUDA HULU,+ 50 Km dari Kota Medan
Demikian lah pengetahuan saya ,sebagi warga kabupaten Deli Serdang ,
Ada pun tujuan saya membuat blog ini adalah hanya menjalankan amanah , serta mengenalkan kabupaten saya secara umum,dan singkat dan Mohon maaf kepada pihak yang belum saya minta perizinannya
SEMOGA BLOGG INI BERMANFAAT, TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
MEJUAH - JUAH TANAH DELI
RAMA P .S KEMBAREN
Komentar
Posting Komentar